Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha Sesuai Sunnah Lengkap

Runimas.com – Bacaan niat dan tata cara sholat idul adha sesuai sunnah. Idul adha adalah salah satu hari raya bagi umat Islam. Di Indonesia kita sering menyebutnya dengan hari raya qurban. Peringatannya bertepatan pada 10 dzulhijjah kalender hijriyah Islam.

Dalam memperingari hari raya idul adha, seorang muslim dan muslimah mengerjakkan sholat sunnah yang disebut sholat idul adha. Dinamakan pula dengan sholat ied sama seperti sholat idul fitri pada hari raya umat Islam lainnya.

Kesempatan untuk melaksanakan ibadah sholat sunnah ini hanya berlangsung satu kali dalam setahun. Oleh karena itu, banyak orang berbondong-bondong ke masjid pada pagi hari untuk melaksakannya.

Hari raya kurban adalah peringatan di mana Nabi Ibrahim AS lulus dari ujian Allah SWT untuk menghilangkan nyawa anaknya, Nabi Ismail AS. Ketika Nabi Ibrahim menempelkan pisau ke leher putranya, Ismail AS diganti dengan domba oleh Allah SWT.

Maka dari itu, pada hari raya idul adha, selain sholat banyak umat muslim yang bersedekah dengan memotong hewan kurban seperti kambing, domba, sapi, kerbau atau unta. Tentu ibadah ini tidak wajib karena hanya diperuntukkan bagi yang mampu saja.

Namun di sini kita tidak akan membahas tentang pemotongan hewan kurban, melainkan hanya fokus menjelaskan mengenai sholat sunnah idul adha saja. Bagaimana lafadz niatnya, serta tata cara, waktu dan jumlah rakaat sholatnya.

Bacaan Doa Niat Sholat Idul Adha

niat sholat idul adha

Sholat idul adha hukumnya sunnah, maka dari itu pada pembacaan niatnya terdapat kalimat sunnatal, bukan fardhu yang diperuntukkan untuk sholat wajib. Kemudian jumlah rakaatnya adalah dua sehingga sebelum kata sunnatal, terdapat kalimat rok’ataini.

Niat adalah sebuah pondasi, menentukan apakah ibadah sholat kita sah atau tidak, apakah Malaikat akan mencatat sebagai amal pahala atau tidak. Semua tergantung bagaimana kita membacanya, serius atau hanya sekedar main-main.

Sebagai muslim yang baligh tentu kita paham bahwa niat yang dibaca dengan setengah hati membuat ibadah sholat tidaklah berarti apa-apa, termasuk sholat idul adha. Karena kesempatan mengerjakannya hanya sekali setahun, maka usahakan sungguh-sungguhlah dalam mengucapkannya.

Karena selain langka, sholat idul adha juga memiliki banyak sekali manfaat dan keutamaan, diantaranya adalah dapat menghapus dosa yang pernah dilakukan, Allah SWT akan membangunkan sebuah rumah yang megah di Surga dan Ia akan menempatkan kita di sisi-Nya yang terbaik.

Berikut adalah lafadz, bacaan, doa kalimat niat sholat idul adha sesuai sunnah dan hadits shahih dalam bahasa Arab, latin dan terjemahannya. Inilah niat sholat idul adha yang benar diucapkan sebelum sholat.

1. Niat Sholat Idul Adha Sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati ma’muuman lillaahi ta’aalaa.

Artinya:
“Saya niat shalat sunnah idul adha dua raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Sholat Idul Adha Sebagai Imam

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati imaman lillaahi ta’aalaa.

Artinya:
“Saya niat shalat sunnah idul adha dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat Idul Adha Sesuai Sunnah

Sholat idul adha dilaksanakan pada pagi hari menjelang waktu sholat dhuha, yakni sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 07.30 WIB. Sebelum sholat, ada beberapa waktu yang dialokasikan untuk membaca khutbah terlebih dahulu sama seperti khutbah pada sholat jumat.

Tema yang bisa dibawakan untuk khutbah adalah berkaitan dengan pentingnya berkurban, sejarah Nabi Ibrahim, kisah Nabi Ismail dan sebagainya. Sedangkan untuk sholat qabliyah dan ba’diyahnya tidak ada.

Sholat idul adha merupakan ibadah sholat sunnah yang hanya bisa dikerjakan secara bersama-sama atau berjamaah di masjid. Pada beberapa lokasi, karena ketidakmampuan masjid menampung jumlah jamaah yang membludak, mereka menggelar tenda atau karpet di tanah dan jalan raya.

Itu tidak masalah, asalkan karpet atau tenda yang digunakan bersih dari hadats kecil dan beasar. Suci untuk digunakan sebagai alas sholat. Yang penting jamaah menghadap kiblat dan mengikuti instruksi imam untuk setiap gerakan sholat. Amalkan pula doa berangkat menuju masjid agar sholat kita makin sempurna.

Sholat idul adha diawali dengan niat, kemudian diteruskan dengan membaca takbiratul ikhram dan doa iftitah. Selanjutnya sebelum membaca surat Al-Fatihah dan surat dalam Al-Quran, terlebih dahulu membaca takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali di rakaat kedua sama seperti sholat idul adha.

Seperti sholat subuh, sholat maghrib dan sholat isya, imam mengeraskan bunyi suaranya pada saat membaca Al-Fatihah dan salah satu surat dalam Al-Quran. Sedangkan makmum mengamini setiap jeda dua surat tersebut.

Sholat diteruskan dengan melakukan ruku’, i’tidal, sujud, duduk iftirasy, tahiyat awal dan akhir serta mengucapkan salam. Untuk bacaan doa sholat yang lengkap Anda bisa mempelajarinya pada halaman bacaan doa sholat.

Kesimpulan

Itulah pengertian sholat idul adha dan penjelasan niat sholat yang benar, tata cara menunaikan, waktu pelaksanaan, hukum, manfaat, khasiat, keutamaan, faedah, fadhilah, hikmah, doa sholat idul adha berapa rakaat, dan sebagainya.

Baca :

Tinggalkan komentar