Niat dan Tata Cara Sholat Awwabin 2, 4 dan 6 Rakaat

Runimas.com – Niat dan tata cara sholat awwabin yang shahih sesuai sunnah. Mungkin banyak yang bertanya apa sih pengertian sholat awawabin itu, bagaimana hukumnya dalam Islam, lalu doa niat dan tata cara melaksanakannya seperti apa?

Di sini kita akan membahas secara lengkap mengenai sholat awwabin. Sholat awwabin ialah sholat sunnah dua rakaat yang dikerjakan sehabis sholat badiyah maghrib. Disunnahkan bagi siapa saja untuk mengerjakan sholat sunnah dua hingga enam rakaat.

Sholat awwabin hukumnya sunnah, boleh dilaksanakan ataupun ditinggalkan. Namun bagi siapa saja yang mengerjakan sholat sunnah ini, maka ia akan mendapat pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Karena dikerjakan pada waktu petang yang merupakan waktu paling utama untuk beribadah selain subuh dan tengah malam.

Maksimal jumlah rakaat sholat sunnah awwabin adalah 6. Jadi jika lebih dari itu maka tidak tergolong sholat awwabin lagi. Namun bisa disebut dengan sholat mutlak, yakni sholat yang dikerjakan tanpa sebab dan alasan.

Bacaan Niat Sholat Awwabin

niat sholat awwabin

Langkah pertama bagi yang ingin melaksanakan sholat sunnah awwabin adalah dengan membaca niat terlebih dahulu. Niat merupakan pondasi ibadah. Jika niat dibaca dengan ragu maka ibadah pun tidak terhitung sebagai amalan.

Oleh karena itu dalam membaca niat sholat kita harus benar-benar hati-hati. Fokuskan pikiran untuk melaksanakan sholat sunnah awwabin. Jangan memikirkan hal lain di luar ibadah sholat. Dengan begitu, sholat kita pun dapat terlaksana dengan lebih khusyu’.

Berikut adalah lafadz bacaan doa niat sholat sunnah awwabin dalam bahasa Arab, latin dan artinya atau terjemahan Indonesia sesuai sunnah dan hadits shahih para sahabat Nabi Muhammad, Rasulullah SAW.

اُصَلِّى سُنَّةَ الأَوَّابِينَ رَكَعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal awwabina rak’ataini lillahi ta’ala.

Artinya:
“Saya niat shalat sunah awwabin dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat Awwabin

Cara mengerjakan sholat sunnah awwabin diantara sholat maghrib dan sholat isya sama seperti sholat sunnah lainnya. Hanya saja, terdapat ayat al-Quran yang menjadi anjuran untuk dibaca pada setiap rakaat baik rakaat pertama maupun kedua.

Setelah membaca Al-Fatihah, diteruskan dengan melafalkan surat Al-Ikhlas sebanyak 6 kali, lalu Al-Falaq dan An-Naas masing-masing satu kali. Surat yang utama dibaca pada saat sholat awwabin tersebut berlaku untuk seluruh rakaat.

Adapun jumlah rakaat sholat awwabin paling sedikit adalah 2 dan paling banyak adalah 6. Caara mengerjakannya dilakukan dengan kelipatan dua dan diakhiri dengan membaca salam sambil menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri.

1. Sholat Awwabin 2 Rakaat

Sholat awwabin dua rakaat dapat dikerjakan dengan satu kali membaca salam. Setelah selesai mengerjakan rakaat pertama, pada saat sudah rampung sujud yang kedua, kita berdiri lagi untuk melaksanakan rakaat yang kedua.

Kemudian setelah sujud kedua di rakaat kedua, diteruskan dengan kembali pada posisi duduk seperti duduk iftirasy dan membaca doa tahiyat awal dan tahiyat akhir. Barulah mengucapkan dua kali kalimat salam.

2. Sholat Awwabin 4 Rakaat

Untuk mengerjakan sholat sunnah awwabin empat rakaat dilakukan dengan dua kali salam. Yakni sama seperti melaksanakan sholat awwabin dua rakaat sebanyak dua kali. Untuk bacaan surat pendeknya disamakan saja tidak apa-apa, yang lain juga boleh.

Pada saat jeda antara sholat yang pertama dan kedua, kita tidak boleh istirahat atau berbicara dengan orang lain. Langsung saja berdiri dan membaca niat sholat awwabin untuk memulainya kembali.

3. Sholat Awwabin 6 Rakaat

Sedangkan untuk melaksanakan sholat sunnah awwabin enam rakaat, dilaksanakan dengan sholat awwabin dua rakaat sebanyak 3 kali berturut-turut. Jika sudah selesai menjalankan enam rakaat sholat rawatib, dianjurkan membaca dzikir atau wirid berikut sebagai penutup.

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲْ ﺃَﺳْﺘَﻮْﺩِﻋُﻚَ ﺇِﻳْﻤَﺎﻧِﻲْ ﻓِﻰْ ﺣَﻴَﺎﺗِﻲْ ﻭَﻋِﻨْﺪَ ﻣَﻤَﺎﺗِﻲْ ﻭَﺑَﻌْﺪَﻣَﻤَﺎﺗِﻲْ ﻓَﺎﺣْﻔَﻈْﻪُ ﻋَﻠَﻲَّ ﺇِﻧَّﻚَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ شيْئٍ ﻗَﺪِﻳْﺮٌ

Allohumma inni astawdi’uka imani fi hayati wa ‘inda mamati wa ba’da mamati fahfadzhu ‘alayya innaka ‘ala kulli syai-in qodir.

Artinya:
“Ya Allah, saya titipkan imanku baik ketika aku masih hidup, pada saat meninggal dan setelah meninggal. Jagalah iman tersebut untukku, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai niat dan tata cara sholat awwabin sesudah sholat sunnah ba’diyah maghrib. Shalat sunnah awwabin 2 rakaat dan dalilnya, al awwabin, sholat sunnah diantara maghrib dan isya dan sebagainya.

Baca :

Tinggalkan komentar