Runimas.com – Lafadz bacaan niat qadha sholat wajib yang benar dan shahih. Sholat wajib atau fardhu merupakan sholat yang harus dikerjakan dan tidak boleh ditinggalkan. Baik itu sholat subuh, dzuhur, ashar, maghrib dan isya.
Barangsiapa yang meninggalkannya dengan sengaja maka akan mendapat dosa. Dan jika demikian, maka kita harus menggantinya dengan sholat qadha. Qadha artinya adalah pengganti, qadha sholat wajib berarti mengganti sholat wajib yang tidak ditunaikan di waktu lain.
Adapun jika meninggalkannya secara tidak sengaja, maka juga harus melaksanakan qadha sholat di waktu yang lain. Contohnya seperti kebablasan tidur pada saat subuh di pagi hari, biasanya hal tersebut sering terjadi bagi orang-orang yang suka begadang.
Oleh karena itu, di sini kita akan membahas seluruh pengertian dan penjelasan mengenai qadha sholat wajib mulai dari niat, tata cara, bacaan, doa, waktu pelaksanaan, sunnah, hadits, dalil, faedah, keutamaan, kewajiban, hukum dan sebagainya.
Bacaan Doa Niat Qadha Sholat
Yang pertama adalah bacaan niat. Niat qadha sholat kurang lebih sama seperti niat sholat wajib hanya saja ditambahkan kata qadha sebelum lillahi ta’ala yang menjadi bukti atau tanda bahwa yang kita kerjakan adalah sholat untuk mengganti sholat wajib yang ditinggalkan sebelumnya.
Untuk jumlah rakaat qadha sholat fardhu dikerjakan sama seperti jumlah rakaat pada sholat wajibnya, tidak kurang ataupun tidak lebih. Berikut ini adalah teks lafadz doa bacaan niat qadha sholat wajib atau fardhu bahasa Arab, latin dan artinya.
1. Niat Qadha Sholat Subuh
Usholli Fardhos subhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
“Aku sengaja melakukan shalat fardu subuh 2 rakaat , sambil menghadap qiblat , Qadha , karena Yang Mahakuasa ta’ala.”
2. Niat Qadha Sholat Dzuhur
Usholli Fardhod zhuhri arba’a raka’aatin mustaqbilalqiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
“Aku sengaja melakukan shalat fardu zuhur 4 rakaat , sambil menghadap qiblat , Qadha , karena Yang Mahakuasa ta’ala.”
3. Niat Qadha Sholat Ashar
Usholli Fardhol ‘asri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
“Aku sengaja melakukan shalat fardu ashar 4 rakaat , sambil menghadap qiblat , Qadha , karena Yang Mahakuasa ta’alaa.”
4. Niat Qadha Sholat Maghrib
Usholli Fardlol maghribi tsalaasa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
“Aku sengaja melakukan shalat fardhu maghrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, qadha, karena Yang Mahakuasa ta’ala.”
5. Niat Qadha Sholat Isya
Usholli Fardhol ‘isyaa’i arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
“Aku sengaja melakukan shalat fardu isya 4 rakaat , sambil menghadap qiblat , Qhada , karena Yang Mahakuasa ta’ala.”
Waktu Pelaksanaan Qadha Sholat
Dalam segi waktu, qadha sholat lima waktu dilaksanakan sesegera mungkin setelah ingat bahwa dia telah meninggalkan sholat. Baik itu ketika ingat belum mengerjakan sholat subuh saat sudah siang ataupun ketika ingat belum menjalankan sholat ashar ketika hari sudah malam.
Namun sholat qadha dilarang dikerjakan pada waktu-waktu yang diharamkan sholat, contohnya seperti ketika matahari atau fajar baru terbit sampai masuk waktu dhuha, selesai waktu sholat dhuha hingga matahari setinggi kepala.
Pada saat matahari berada tepat di atas kepala, ketika habis sholat ashar dan matahari mulai berwarna kuning kemerahan. Itu adalah waktu-waktu yang umat muslim tidak diperbolehkan untuk menjalankan ibadah sholat.
Kesimpulan
Qadha sholat karena perjalanan, berapa rakaat qodho sholat, qada, sholat qadha karena nifas, keluar air mani, ketiduran di waktu subuh, safar, berjalan jauh, atau terjadi peristiwa yang tak terduga seperti perang dan sebagainya.
Baca :