Runimas.com – Niat mandi wiladah sesudah melahirkan sesuai sunnah. Seorang wanita memiliki kodrat untuk melahirkan keturunan. Sebagai sepasang suami istri yang telah dikaruniai anak atau buah hati, kita harus mensyukurinya dengan mengucap doa menyambut bayi lahir.
Perlu diketahui bahwa setelah melahirkan, seorang istri tidak diperbolehkan untuk mengerjakan macam macam sholat wajib, sholat sunnah, puasa wajib dan puasa sunnah setidaknya selama 40 hari karena nifas yang keluar.
Seorang wanita harus menunggu nifas berhenti agar dapat dianggap kembali suci dan diperbolehkan kembali mengerjakan sholat dan puasa. Untuk sholat wajib yang ditinggalkan harus diganti dengan qadha sholat wajib.
Begitu pula dengan puasa wajib yang ditinggalkan. Apabila nifas terjadi bertepatan dengan bulan puasa ramadhan, maka puasa yang ditinggalkan harus diganti di hari lain sesuai jumlah hari yang ditinggalkan. Hukum mengganti puasa dan sholat ini adalah wajib.
Saat seorang wanita telah yakin bahwa masa nifasnya sudah berakhir, dianjurkan segera melakukan mandi wajib atau mandi junub sehabis melahirkan. Mandi ini biasa disebut dengan mandi wiladah dan mengerjakannya diawali dengan niat.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bacaan lafadz doa niat mandi wiladah setelah melahirkan baik secara normal maupun secara caesar, baik melahirkan di rumah, bidan, dokter, dukun, atau rumah sakit. Selain itu di sini juga akan dibahas mengenai tata cara dan hukumnya.
Niat Mandi Wiladah Setelah Melahirkan
Niat mandi wiladah ini dibaca saat hendak mandi, ketika sudah masuk ke kamar mandi. Bacalah doa niat berikut dengan sungguh-sungguh untuk memohon ridha dari-Nya agar tubuh kita benar-benar suci dari nifas dan boleh kembali mengerjakan puasa dan sholat.
Berikut adalah lafadz teks bacaan doa niat mandi wiladah setelah melahirkan sesuai sunnah berdasarkan hadits shahih dalam bahasa Arab, tulisan latin dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia secara lengkap.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْوِلاَدَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla lirof’i hadatsil wilaadati lillaahi ta’alaa.
Artinya:
“Saya niat mandi menghilangkan hadats wiladah karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Mandi Wiladah
Tata cara mandi wiladah yang pertama adalah membaca niat terlebih dahulu. Kemudian membersihkan area kemaluan sebanyak tiga kali agar benar-benar bersih. Dianjurkan menggunakan sabun mandi supaya lebih bersih maksimal.
Setelah membersihkan kemaluan, dilanjurkan dengan berwudhu sambil membaca doa sebelum dan sesudah wudhu serta doa wudhu membasuh seluruh anggota tubuh. Tidak diperbolehkan mengganti dengan tayamum karena ibadah mandi hanya boleh menggunakan air yang bersih.
Jika sudah berwudhu, dilanjutkan dengan membersihkan sekujur anggota badan mulai dari yang palinng atas yaitu rambut dan kepala hingga yang paling bawah yaitu kaki beserta telapaknya. Dianjurkan memulai dari bagian tubuh yang kanan terlebih dahulu.
Setelah membersihkan seluruh anggota tubuh, bilas dengan air hingga bersih, kemudian sabuni lagi tubuh dan bilas kembali, ulangi hingga tiga kali. Jangan lupa keramas dan gosok gigi sambil membaca doa sikat gigi.
Setelah benar-benar bersih, kemudian keringkan dengan menggunakan handuk hingga benar-benar tidak ada air yang tersisa menempel di tubuh. Jangan lupa saat keluar, bacaah doa keluar kamar mandi.
Hukum Mandi Wiladah
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa hukum mandi wiladah ini adalah wajib. Barangsiapa tidak mengerjakannya maka ibadah puasa atau sholat yang dikerjakan tidak akan bernilai pahala meski masa nifasnya telah berakhir.
Oleh karena itu, penjelasan tentang mandi wiladah ini sangat diperlukan oleh wanita hamil, wanita yang hendak melahirkan saat persiapan persalinan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan agar kita tetap berada di jalan Allah SWT yang benar, aamiin.
Kesimpulan
Itulah doa niat mandi wiladah dan nifas disekalikan, setelah caesar, niat mandi hadas nifas dan wiladah, doa mandi wiladah setelah melahirkan, lafaz niat mandi wiladah, selepas bersalin, doa mandi wiladah dan nifas serentak.
Baca: