Runimas.com – Doa niat pelaksanaan aqiqah. Setiap manusia yang lahir ke dunia harus diaqiqah. Aqiqah berlaku sekali seumur hidup. Untuk bayi laki-laki dan perempuan memiliki ketentuan yang berbeda soal aqiqah yang hukumnya sunnah ini.
Aqiqah untuk perempuan dilakukan dengan memotong satu kambing atau domba dewasa sedangkan untuk laki-laki dilakukan dengan memotong dua kambing atau domba. Kambing yang digunakan untuk aqiqah haruslah kambing sehat dan tidak cacat.
Apakah aqiqah boleh sapi? Menurut berbagai hadist shahih, dijelaskan bahwa aqiqah dengan sapi atau unta sangat diutamakan. Bahkan lebih utama daripada kambing. Maka apabila ada yang pertanya aqiqah boleh sapi atau tidak? Jawabannya boleh.
Sebelumnya kita telah membahas tentang doa menyembelih hewan qurban, untuk aqiqah ini, bacaan niat dan tata caranya hampir mirip. Namun bagi yang belum tahu, kami akan menjelaskannya secara rinci di bawah ini dengan lengkap.
Bagi yang bertugas untuk melaksanakan aqiqah namun belum berpengalaman dan tidak mengetahui bacaan niatnya, langsung saja simak ulasan dan penjelasan pelaksanaan aqiqah yang benar sesuai sunnah di bawah ini.
Doa Niat Pelaksanaan Aqiqah Sesuai Sunnah
Doa pelaksanaan aqiqah ada dua, yang pertama ialah membaca niat menyembelih hewan aqiqah. Setelah hewan yang dikurbankan telah tidak bernyawa lagi, maka bacalah doa setelah menyembelih aqiqah. Untuk lebih jelasnya silahkan simak doanya di bawah ini.
1. Niat Menyembelih Hewan Aqiqah
Berikut adalah bacaan lafadz doa untuk menyembelih hewan aqiqah untuk laki-laki atau perempuan. Doa ditulis menggunakan bahasa Arab, tulisan latin dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia sesuai sunnah menurut hadits shahih. Silahkan disimak.
Bismillaahi wallaahu Akbar. Allahumma minka wa laka. Allahumma taqabbal minni. Hadzihi ‘aqiqatu… (sebutkan nama bayi)
Artinya:
“Dengan menyebut asma Allah. Allah Maha Besar. Ya Allah, dari dan untuk-Mu. Ya Allah, terimalah dari kami. Inilah aqiqahnya … (sebutkan nama bayi).”
2. Doa Setelah Menyembelih Hewan Aqiqah
Setelah selesai menyembelih hewan aqiqah, dilanjurkan dengan membaca doa panjang dan lengkap ini. Makna dari doa ini ialah mendoakan jabang bayi agar terhindar dari kebutukan dan kejelekan jin. Serta memohon kepada Allah Ta’ala agar bayi yang kita rawat dapat tumbuh menjadi manusia yang bebakti dan bermanfaat.
Selain itu, kita juga memohon kepada Allah Ta’ala agar bayi kita sehat selalu, dijadikan makhluk yang memiliki akhlak mulia, dan kehidupannya dihiasi dengan penuh senyum dan kegembiraan atau kebahagiaan yang lengkap. Langsung saja simak doanya di bawah ini.
Allaahummahfadzhu min syarril jinni wal insi wa ummish shibyaani wa min jamii’is sayyiaati wal ‘ishyaani wahrishu bihadlaanatika wa kafaalatika al-mahmuudati wa bidawaami ‘inaayatika wa ri’aayatika an-nafiidzati nuqaddimu bihaa ‘alal qiyaami bimaa kalaftanaa min huqûqi rububiyyaatika al-kariimati nadabtanaa ilaihi fiimaa bainanaa wa baina khalqika min makaarimil akhlaaqi wa athyabu maa fadldlaltanaa minal arzaaqi. Allaahummaj’alnaa wa iyyaahum min ahlil ‘ilmi wa ahlil khairi wa ahlil qur’aani wa laa taj’alnaa wa iyyaahum min ahlisy syarri wadl dloiri wadz dzolami wath thughyaani.
Artinya:
“Ya Allah, jagalah dia (bayi) dari kejelekan jin, manusia ummi shibyan, serta segala kejelekan dan maksiat. Jagalah dia dengan penjagaan dan tanggungan-Mu yang terpuji, dengan perawatan dan perlindunganmu yang lestari. Dengan hal tersebut aku mampu melaksanakan apa yang Kau bebankan padaku, dari hak-hak ketuhanan yang mulia. Hiasi dia dengan apa yang ada diantara kami dan makhluk-Mu, yakni akhlak mulia dan anugerah yang paling indah. Ya Allah, jadikan kami dan mereka sebagai ahli ilmu, ahli kebaikan, dan ahli Al-Qur’an. Jangan kau jadikan kami dan mereka sebagai ahli kejelekan, keburukan, aniaya, dan tercela.”
Tata Cara Pelaksanaan Aqiqah
Bagi yang belum mengetahui tentang tata cara malaksanakan aqiqah yang benar sesuai sunnah, di bawah ini kami akan menjelaskan bagiamana proses pemotongan domba, kambing, atau sapi yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadits shahih.
- Mengasah pisau dengan tajam.
- Mengikat kaki hewan dengan menggunakan tali.
- Membaringkan hewan dengan lambung kiri berada di bawah, sehingga tangan kiri orang yang menyembelih ada di sebelah kepala hewan dan kepala hewan ada di selatan.
- Penyembelih menghadap ke arah kiblat.
- Membaca doa niat aqiqah.
- Pisau ditekan dengan kuat sehingga leher hewan benar-benar putus.
- Tunggu hingga hewan benar-benar telah meninggal.
Kesimpulan
Baca: